JACK KENT COOKE - Kisah Pengusaha Sukses Pemilik Los Angeles Lakers Yang Tidak Tamat Sekolah

Pemilik Los Angeles Lakers Yang Tidak Tamat Sekolah JACK KENT COOKE

Sumber: https://photos.smugmug.com

Nama Jack Kent Cooke bukanlah nama sembarangan. Ia merupakan pcmiilik saham dan pelatih dari klub basket, Los Angeles Lakers. Namanya kian melambung ketika Jack berhasil mengantarkan timnya menjadi pemcnang dalam ajang 1977.. NBA Final.

Sebenarnya, apakah keistimewaan dari seorang Jack Kent Cooke? Bila dilihat dari sisi fisik, tidak ada yang salah dari lelaki tampan kelahiran Ontario Canada, 11 Oktober 1912 ini. Namun hila kita melihat riwayat pendidikannya, maka kita akan mendapati sebuah fakta yang cukup mencengangkan,
yaitu jac.k pernah putus sekolah. Jack harus putus sekolah karena ia lebih asyik bekerja untuk membantu kedua orang tuanya dalam menghidupi keluarga besar jack. Padahal kala itu, Jack memiliki sebuah mimpi yang besar yaitu ingin lulus sekolah dan menjadi orang pintar sehingga bisa mengangkat derajat keluarganya dari lembah kemiskinan. Kala itu, Jack berpendapat bahwa hidup ini adalah pembelajaran. Jadi, ia tidak perlu harus duduk manis di bangku sekolah. Ia bisa belajar dari banyak hal, surat kabar, televisi, radio dan juga pengalaman hidup.

Beasiswa dari Jack Kent Cooke Foundation

Namun, berkat kerja keras Jack, ia pun bisa menjadi tulang punggung keluarganya dengan berbagai macam pekerjaan yang digelutinya. Ketika muda, Jack juga pernah menjadi atlet yang berprestasi. Dari prestasinya tersebutlah, Jack bisa ikut meringankan beban kedua orang tuanya. Selain itu, Jack juga
pernah menjadi seorang musisi. Ia bernyanyi dari panggung ke panggung untuk mendapatkan upah yang saat itu belum bisa dibilang cukup.

Jack juga pernah menjadi seorang penjual buku ensiklopedia. Dia menjual buku tersebut dari pintu ke pintu. Banyak sekali pengalaman pahit yang didapatinya. Selain seringkali dilecehkan, ia juga merasa kurang nyaman dengan pekerjaannya tersebut. Jalan hidupnya tidak semudah anggapan semua orang.
Karirnya bernasib sama dengan kisah cintanya. Setidaknya, Jack harus menikah empat kali untuk menemukan cinta sejatinya. "Ketiga pernikahanku harus berakhir dengan perceraiannya, semoga pernikahan yang keempat ini bisa abadi." Ungkapnya sambil mengurai senyum khasnya.

Meskipun Jack harus meniti karir dengan jalan yang berlikuliku, namun Jack tak pernah menyerah. Ia terus melakukan berbagai hal positif untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Jack selalu berlatih untuk menjadi seorang pemimpin yang baik bagi tim basket yang digawanginya. Berkat usahanya,
akhirnya Jack pun mampu mengalahkan apa yang selama ini ia ragukan.

Pertandingan demi pertandingan yang diikutinya pun berhasil mengantarkan Jack sebagai pemenang. Tentu saja hal tersebut membuat Jack berhasil memperkuat posisinya sebagai pemimpin terbaik. Jack merupakan salah satu contoh yang memperkuat keyakinan kita bahwa pendidikan bukanlah segalanya, yang terpenting adalah niat untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan.