Kisah Pengusaha Sukses Michelle Mone

12:00 AM 0
MICHELLE MONE Perjuangan Sang Pendiri Ultimo


Cerita Pengusaha Sukses Michelle Mone
Michelle Mone 
Michelle Mone adalah seorang desainer cantik yang meraih kesuksesan melalui brand Ultimo  nya. Wanita cantik ini terlahir pada tahun 1971. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di East End di Glasgow. Ketika Michelle berusia 15 tahun, ia terpaksa meninggalkan bangku pendidikannya untuk menjadi seorang model.

Namun sayangnya, keputusan tersebut tidaklah berbuat manis. Karirnya tiba-tiba saja berhenti setelah ia berkeluarga. Kerasnya kehidupan kota membuatnya kebingungan untuk mencari pekerjaan. Akhirnya, Michelle merubah curriculum vitae-nya agar bisa menjadi seorang marketing di perusahaan pembuat bir, Labatt. Michelle pun cukup berbahagia ketika La batt menerimanya untuk bekerja sebagai marketing di tempat tersebut.


Cerita Awal Pengusaha Sukses Michelle Mone


Di tempat barunya tersebut, Michelle berusaha bekerja keras. Ia benarbenar menunjukkan totalitasnya sebagai seorang pekerja. Melihat kerja kerasnya tersebut, pemimpin perusahaan pun
menaikkan jabatannya sebagai kepala marketing di Skotlandia. Meskipun berhasil memperoleh jabatan sebagai seorang marketing di Scotlandia, namun Michelle merasa bahwa jabatan barunya tersebut adalah hukuman dari Tuhan atas perbuatannya di masa lalu. Semenjak ia menjadi kepala
marketing, Michelle mengalami banyak kesulitan untuk  bertemu dengan keluarganya, tentu saja karena pekerjaan yang menumpuk. Akhirnya, Michelle pun mengundurkan diri. Untung saja, ia masih menyisakan beberapa persen dari gajinya selama bekerja di Labatt.

Pada suatu ketika, Michelle mendapatkan sebuah undangan ke sebuah pesta. Sayangnya, ia tidak merasakan adanya kenyamanan dalam jamuan tersebut. Setelah ia mencari letak ketidak nyamanan tersebut, ternyata rasa tidak nyaman tersebut berasal dari bra-nya. "Saya merasakan ada ketidaknyamanan dengan bra yang saya gunakan." Sejak saat itu, muncul-lah keinginannya untuk membuat  bra yang bisa memberikannya rasa nyaman.

Michelle pun semakin tertantang untuk membuat desain dan memproduksi bra yang lebih nyaman. Michelle yakin, bahwa jika dia bisa membuat bra yang bisa memberikan rasa nyaman, maka para wanita di dunia akan bisa tampillebih percaya diri.

Michelle Mane pun meluangkan waktunya untuk berlibur. Ia mencari banyak informasi mengenai bra. Michelle bertanya ke sana ke mari untuk mencari tahu apa yang harus ia lakukan
untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Kemudian ketika  Michelle berada di Florida, Michelle pun membaca sebuah artikel mengenai produk silikon terbaru. Ia pun tertarik untuk
membuat bra yang memakai bahan dasar silikon.

Pada tahun 1996, Michelle Mane mendirikan MJM International Ltd. Michelle butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembangkannya. Setidaknya, ia harus menghabiskan tiga tahun untuk melakukan penelitian, desain dan pengembangan.
Hasil dari perjuangannya tersebut adalah bra Ultimo yang dipatenkan beberapa saat kemudian.
Selanjutnya, di bulan Agustus 1999, tepatnya sebulan setelah Michelle melahirkan anak ketiganya, Michelle Mone pun meluncurkan Ultimo di pusat perbelanjaan Selfridges di
London. Michelle cukup bangga dengan kemajuan Selfridges.
Cerita Pengusaha Sukses Michelle Mone
Logo Ultimo


Pusat perbelanjaan tersebut mampu menjual saham pra launching selama 24 jam saja. Penjualan tersebut tercatat lebih cepat dari waktu yang direncanakan yakni 6 minggu. Kemudian acara launching ini dikenal sebagai sebutan peluncuran bra paling akbar di Inggris dengan mengundang lebih dari 50 fotografer dan kru kamera dari berbagai belahan dunia. Prestasi Michelle Mane semakin terlihat nyata ketika ia berhasil menjadi pemenang dalam ajang World Young Business tersebut, Michelle Mone juga berhasil terpilih sebagai  Best New Comer dalam ajang British Apparel Export Awards. Prestasi gemilang lainnya terjadi di tahun 2001.




Pada saat itu, Pangeran Charles mengundang Michelle Mone untuk bergabung dalam Dewan Direksi untuk The Princes Scottish Youth Business Trust, dan yang paling baru ialah Board of Main Council.
Setelah itu, Michelle Mone juga mendapatkan anugerah gelar doktor honoris causa dari Paisley University di bulan November 2002. Sepak terjang Michelle Mone pun  tidak berhenti sampai di situ saja pada Januari 2010 yang lalu, Michelle Mone kembali memenangkan OBE untuk

sumbangsihnya pada bisnis.

MATTHEW MULLENWEG - Kisah Sukses Sang Legenda Wordpress

1:02 AM 0

MATTHEW MULLENWEG -  Kisah Sukses Sang Legenda Wordpress
 

MATTHEW MULLENWEG
MATTHEW MULLENWEG
Mungkin Anda adalah salah satu orang yang gemar sekali menulis catatan di blog. Tahukah Anda bahwa salah satu situs blog yang ada di dunia ini adalah milik seorang remaja muda yang masih berusia 20 an? Pemuda tersebut bernama Matthew Mullenweg atau lebih sering disapa Matt Mullenweg.
Pria yang lahir di Houston, Texas pacta 11 Januari 1984 ini merupakan pemilik dari WordPress.com, sebuah website yang sering digunakan banyak orang untuk membuat blog. Matt membuat WordPress pacta waktu ia masih berusia 18 tahun. Tentu saja sepak terjangnya sungguh mengundang decak kagum bagi semua orang. Maka tak salah bila beberapa waktu lalu, Matt diundang ke Indonesia untuk menjadi pembicara dalam sebuah acara yang bertajuk Wordcamp Indonesia 2009- "1st Annual Conference for Indonesian Word Press Enthusiasts". Ketika SMA, pria dengan nama asli Matthew 

Charles Mullenweg ini memilih untuk mengambil jurusan Seni Visual dan Pertunjukan. Ia cukup mahir bermain alat musik,  terutama saxophone. Di samping itu, Matt juga termasuk anak yang cukup rajin membaca. Banyak sekali buku dan majalah yang sering dibacanya di akhir pekan.
Pacta tahun 2002, saat itu Matt baru berusia 18 tahun. Ia ingin sekali mempublikasikan foto-foto perjalanannya ke Washington DC melalui situs blog. Pacta waktu itu, ia menggunakan situs blog b2cafelog. Matt juga memakai situs lainnya yaitu b2 (bbpress.org). Namun sayangnya, b2 tidak berumur panjang. Hal terse but tentu saja membuat Matt kewalahan. Tentu saja hal tersebut sangat menganggu Matt untuk bisa mempublikasikan kisah dan foto perjalanannya. Sejak saat itulah, Matt pun terinspirasi  untuk membuat software blognya. Kemudian di tahun 2003, Matt secara resmi mengumumkan bahwa dia akan mengembangkan blog b2nya, namun disesuaikan dengan standar web yang sedang tren saat itu.

Perjalanana MATTHEW MULLENWEG Membangun Wordpress

Wordpress Plugin
Logo Wordpress

Dalam membangun WordPress, Matt tidak berjalan  sendirian. Dia mengajak sahabatnya yang bernama Mike Little dan juga pengembang b2, yaitu Michel.Valdrighi. Berkat kolaborasi yang sangat bagus dari ketiga orang terse but, maka lahirlah WordPress. Adapun WordPress seri pertama yang mereka luncurkan masih berupa WordPress 0. 70, di mana versi ini masih' mengandung struktur file yang sama dengan pendahulunya, b2cafelog.

Setahun kemudian, ketiga sahabat tersebut juga meluncurkan fasilitas Ping-0-Matic yang berguna untuk mengirim ping notifikasi kepada search engine blog seperti Technorati. Pacta saat ini, Ping-0-Matic telah sanggup melayani lebih 1 juta ping untuk tiap harinya.Wow, benar-benar usaha yang pantas mendapatkan acungan jempol.Sepak terjang dan  prestasinya tersebutlah yang kemudian membuat Matt berhak dinobatkan sebagai 16 dari "50 Orang Terpenting di Dunia Internet" oleh PC World pada tahun 2007. Salah satu fakta menarik lainnya dari Matt adalah bahwa dia adalah salah satu contoh orang sukses yang drop out dari kuliahnya. Ia tidak memiliki ijazah sama sekali. Namun meskipun demikian, ia sanggup merubah pandangan dunia bahwa keberhasilan seseorang tidak selalu diukur dari prestasi akademisnya.



Berikut Cerita Lengkap Sang pendiri (Bahasa Inggris)