Kisah Pengusaha Sukses Jonathan Abram

3:53 AM

Cerita Pengusaha Sukses Jonathan Abram - Si Legenda Friendster



Untuk Generasi Y2K Siapa  yang  tidak kenai dengan  situs social networking Friendster? Situs  jaringan  sosial  ini  mampu   menjembatani  semua  orang   yang  berada   di  berbagai   bela­han  dunia  untuk saling berinteraksi.  Kemudahan  akses dan  beragamnya  fasilitas yang disediakan  menjadikan Friendster sebagai  situs jaringan sosial yang banyak  di­ gandrungi  oleh berbagai  kalangan  baik  muda  maupun tua dan  dari bermacam   jenis profesi mulai dari  pelajar atau mahasiswa,   pebisnis hingga  politikus. Kesuksesan Friendster tentu tidak datang  dengan  sendirinya.  Lantas, siapa  yang  berdiri di  balik  kesuksesan   jejaring sosial ini? Dia adalah Jonathan Abrams.  Berikut perjalanan seorang Jonathan  Abrams  yang  merintis dan  memba­ngun usahanya  di bidang  media teknologi.

DARI NETSCAPE MENUJU FRIENDSTER


Jonathan Abrams
Jonathan Abrams
dari: https://people.emich.edu
Jonathan Abrams merupakan sosok pemuda workaholic dan inovator. Berbekal gelar Honors B.Sc yang diperolehnya dari fakultas Computer Science di  McMaster University, Jonathan  Abrams mendedikasikan dirinya  pada perusahaan  internet  terkenal, Netscape dan  Nortel. Ja­ batannya masa itu adalah senior engineering. Awalnya, salah satu media
teknologi yang berhasil diciptakannya adalah social bookmarking start­
up yang diberi nama HotLinks. Dalam usaha yang dikembangkannya tersebut, Abrams bertindak sebagai founder sekaligus CEO.
Pada tahun  2002, Abrams berhasil mencatatkan  prestasinya lagi dengan  menciptakan  situs  jaringan sosial bernama  Friendster  yang

kemudian diluncurkan pada tahun 2003. Meskipun tidak dipromosii-­ secara dahsyat,  namun  kehadiran  Friendster  ini langsung  mendap<: sambutan positif dari para pecinta dunia maya. Hal ini dapat dibuktikan dengan melimpahnya peselancar dunia maya yang menjadi anggotanya dalam   waktu  singkat.  Akhirnya,  keberhasilan   Friendster   memicu kebutuhan   akan  sebuah  pengelolaan  yang  lebih  profesional.  Oleh sebab itu, ia memutuskan  untuk mendirikan  perusahaan  yang secara khusus mengelola situs jejaring sosial ini. Lahirlah Friendster Inc. yang berkantor  pusat di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Sebagai kreator  Friendster,  Abrams  menduduki   posisi  sebagai  CEO  dalam perusahaan tersebut.


Friendster terus mengalami perkembangan selama 2 tahun sebagai situs pembentuk komunitas  internet.  Namun pada tahun  2004, "aura kesuksesan" Friendster mulai meredup seiring dengan munculnya si­ tus jejaring sosiallain seperti MySpace dan Facebook. Pada tahun yang sama, Abrams mundur  dari kursi kepemimpinan  Friendster Inc. yang kemudian digantikan oleh Tim Koogle yang saat itu menjabat sebagai CEO Yahoo.

Mundurnya Abrams sebagai CEO Friendster tidak mengurangi semangatnya  untuk  tetap  berinovasi  di  bidang  yang sama.  Selepas dari Friendster, Abrams kembali menggebrak dunia maya dengan meluncurkan situs jaringan sosial yang diberi nama Socializr. Situs ini didesain  bagi peselancar  untuk  berbagi  informasi  tentang  perayaan tertentu dengan ternan seperti pesta, makan malam bersama, dan lain sebagainya. Selain itu, anggota Socializr juga bisa mengirim  undangan pesta kepada ternan-ternan yang diinginkan. Seperti halnya dengan Friendster,  Socializr  juga mendapat  animo  yang  positif dari  pecinta dunia  maya. Dalam pengelolaannya, Socializr ditangani  oleh Socialirz Inc., di mana Abrams bertindak sebagai CEO-nya.


Perjalanan Pengusaha Sukses Jonathan Abram

Kerja keras dan  dedikasinya  pada  dunia  maya  mengantar  Jonathan Abrams sebagai pengusaha muda yang sukses. Keuletannya dalam membangun bisnis media teknologi tidak hanya mendatangkan  ke­ suksesan secara finansial, tetapi juga sosial. Secara finansial, kesuksesan yang diraih  jelas mendatangkan  pundi-pundi dolar yang tidak sedikit jumlahnya. Secara sosial, kesuksesan menjadikan Abrams sebagai sosok yang dikenal publik.
Sebagai pengusaha  muda, Abrams banyak menerima  penghargaan
atas prestasinya, di antaranya adalah:
•   Breakout Star of 2003 dari Entertainment Weekly.
•   Entertainment  Marketers   of  the  Year  dari   Advertising   Age
Magazine.
•   One of the world's top young innovators  oleh MIT  Technology
Review.
•   Nominator  dalam kategori Software Designer pada ajang Wired
Rave Awards tahun 2004.



Pemenang dalam penghargaan pengusaha secara berturut-turut yang kemudian dijuluki sebagai The Social Pioneer oleh Vanity Fair pada bulan Juni 2008.


SENIOR ENGINEERING YANG SUKSES


Sebuah kalimat motivasi "kerja keras menghasilkan kesuksesan" sepertinya sesuai untuk menggambarkan perjalanan Jonathan Abrams dalam membangun bisnis internet. Namun layaknya roda berputar, bisnis yang dibangun dan dikelola oleh Abrams juga mengalami pasang surut.
Jonathan Abrams mengawali kariernya sebagai senior engineering di   perusahaan   Netscape  pada  tahun   1996.  Dengan   keahliannya, Abrams juga memperoleh kesempatan untuk berkarier di perusahaan telekomunikasi terbesar Kanada yaitu Nortel.

Di sela-sela waktu luangnya, Abrams menulis kode untuk browser Navigator Web dan menghadiri pertemuan  rutin komunitas pengusaha Silicon Valley Association  of  Startup   Entrepreneurs   dan  Software  Development Forum.
Kariernya sebagai senior engineering di Netscape hanya bertahan selama satu setengah tahun.  Pada tahun  1998, Abrams memutuskan untuk keluar dari Netscape. Sekitar 9 (sembilan) bulan kemudian, Abrams meluncurkan  HotLinks sebagai situs social bookmark. Selama satu  setengah  tahun,  HotLinks  hanya  mampu   menarik   perhatian
500.000 anggota. Kondisi ini tidaklah menguntungkan  sehingga pada tahun 2001, perusahaan ini merger dengan perusahaan software British agar  tetap  bisa bertahan.  Abrams  kemudian  mengambil  keputusan untuk  meninggalkan  HotLinks agar bisa fokus pada pengembangan dan inovasi bisnis media teknologi yang baru.


Setelah mengalami kegagalan dengan HotLinks, Abrams mulai bangkit dan kemudian  menemukan  ide baru yaitu membuat  sebuah web site yang dapat menghubungkan  orang-orang dari belahan dunia untuk  saling berinteraksi.  Abrams kemudian  menyampaikan  idenya itu kepada salah seorang temannya dan ternyata sang ternan menyukai ide tersebut. Kemudian muncullah nama Friendster untuk web site tersebut.  Dalam  waktu  tiga  bulan,  Abrams  mampu   menciptakan Friendster. Untuk mengujinya, dia mengirim undangan kepada ternan­ternan dekatnya.



Untuk merealisasi dan mengaplikasikan Friendster, Abrams membutuhkan dana yang tidak sedikit. Melalui mantan  vice president HotLinks yang bernama  Melissa Lloyd, Abrams berhasil memperoleh dana  dari  beberapa  investor. Friendster  akhirnya  diluncurkan   pada bulan  Maret 2003. Situs jaringan  sosial ini kemudian  tumbuh  pesat dan dalam waktu singkat telah mampu menjaring jutaan peselancar internet sebagai anggotanya. Kemajuan yang pesat ini menjadikan Friendster sebagai situs jaringan sosial yang fenomenal dan merupakan satu-satunya situs pembentuk komunikas secara online.
Setelah merajai dunia maya selama kurang lebih 2 tahun, Friendster mulai mengalami masa surut. Hal ini dipicu oleh munculnya situs-situs jaringan  baru  yang tidak  kalah  dalam  fasilitas seperti  MySpace dan Facebook. Kemerosotan Friendster ini cukup memukul Abrams selaku CEO-nya.  Seperti  halnya  dengan   HotLinks,  Abrams  memutuskan untuk meninggalkan Friendster dan kembali mencari ide baru.




Friendster VS FacebookAkhirnya  Abrams kembali  dengan  terobosan  barunya  yaitu Socializr.  Pada   terobosannya   kali   ini,   Abrams   tetap   memegang kendali. Seperti  halnya dengan  Friendster, Socializr juga merupakan situs jaringan sosial, hanya saja lebih difokuskan pada sharing event. Kehadiran situs ini membantu  para promotor  konser, bar, dan lainnya yang bergerak di bidang penyelenggaraan acara.

Meskipun  bisnis  yang  dijalankannya   mengalami  pasang  surut, namun  Jonathan  Abrams  tidaklah  mudah  putus  asa. Ia  senantiasa dapat segera pulih dari kegagalan yang dialaminya dan mulai kembali dengan ide-ide yang baru


Artikel Terkait

Previous
Next Post »