CERITA SUKSES ANDRIE WONGSO
Andrie Wongso |
Andrie Wongso adalah seorang motivator papan atas diIndonesia.
Ia selalu diminati oleh banyak orang dan setiap seminarnya yang diadakannya pun
selalu dibanjiri oleh banyak orang. Siapakah Andrie Wongso ini yang sebenarnya?
Pria yang terkenal dengan senyuman khasnya ini terlahir di
sebuah keluarga mis.kin, di Malang pada 6 Desember 1945. Sejak kecil, ia hidup
dalam kekurangan. Bahkan, Andrie Wongso kecil harus bekerja memeras keringat
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama keluarga.
Parahnya lagi, karen
a kondisi keuangannya tersebutlah, Andrie terpaksa putus sekolah ketika ia
masih duduk di kelas 6 SD. Bagi anak kedua dari tiga bersaudara ini, perjuangan
hidup itu wajib untuk dilakukan. Kita tidak akan mendapatkan apa yang kita
inginkan bila tidak mau berkorban. Pengorbanan terse but juga berlaku untuk
mimpi. Karena mimpi dan angan yang dibiarkan hanya akan menjadi suatu hal yang
sia-sia.
Usia muda tanpa pendidikan, membuat Andrie Wongso merasa
bosan. Ia harus bisa melakukan sesuatu. Maka dari itu, sang ayah pun
memasukannya dalam sebuah sekolah kungfu. Setiap hari, Andrie membekali dirinya
dengan belajar kungfu dan melihat aksi jagoan favoritnya, Bruce Lee di layar
kaca.
Ketika beranjak dewasa, sang ayah pun mengijinkan Andrie Wongso
kecil untuk merantau di Jakarta. Di tempat barunya tersebutlah, Andrie bersama
beberapa temannya mendirikan sebuah perguruan kungfu Hap Kun Do. "Dengan
kungfu, saya dapat membentuk mental positif yakni disiplin, tanggungjawab,
pantang menyerah, dan ulet," Ucap Andrie Wongso dengan mengurai senyum
khasnya (disadur dari http:/ jfajar-aryanto.blogspot.com/2010/01/andriewongso-motivator.html).
Pada tahun 1980, Andrie Wongso pun memberanikan diri untuk
terbang ke Taiwan. Ia sangat ingin memperdalam ilmu kungfu di tempat yang masih
cukup asing baginya tersebut. Selama Andrie Wongso berada di Taiwan, ia pernah
turut bermain film dalam tiga film kungfu sekaligus. Namun, dari ketiga filmnya
tersebut, ia tidak pernah menjadi pemeran utama. Meskipun demikian, Andrie
Wongso tetap mensyukuri pengalaman berharga yang tidak akan pernah tergantikan tersebut.
Tak pernah sekalipun, ia mendapat tawaran sebagai pemeran utama.
Pada suatu hari, Andrie Wongso terpaksa pulang ke Jakarta. Saat
itu, film kungfu sudah redup popularitasnya. Setibanya di Jakarta, Andrie
Wongso pun beralih profesi sebagai pebisnis kartu ucapan dengan merk
"Harvest". Pada waktu itu, sebenarnya Andrie Wongso sudah menjadi
seorang motivator, karena dalam kartu ucapan tersebut, terdapat kata-kata mutiara
yang diciptakannya sendiri.
Ternyata penjualan kartu ucapan tersebut laku keras. Permintaan
kartu ucapan tersebut melonjak drastis. Tidak hanya itu saja, Andrie Wongso pun
sering diminta untuk menjadi pembicara di PT. Harvindo Perkasa. Semenjak menjadi pembicara di PT. Harvindo Perkasa
tersebutlah, Andrie Wongso menemukan adanya mutiara terpendam dalam dirinya. Ia
baru sadar bahwa sebenarnya ia memiliki sebuah bakat yang perlu ia gali, yaitu
menjadi seorang motivator.
Dari waktu ke waktu, karir Andrie Wongso pun semakin sukses
saja. Untuk menunjang karirnya, Andrie Wongso sengaja mendirikan beberapa fasilitas
penunjang seperti AW Motivation Training, AW Publishing, Multimedia, serta membuka
beberapa outlet AW Success Shop.
Andrie Wongso selalu merasa bangga dengan apa yang sudah
berhasil diraihnya selama ini. Ia adalah salah satu contoh tokoh yang berhasil
mengejar mimpi. Meskipun tidak mengenyam pendidikan dengan sempurna, namun
Andrie Wongso berhasil meraih kesuksesannya, dan membantu orang lain.
EmoticonEmoticon